- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Oke, ceritanya saya penasaran dengan pola dari sensor kelembaban tanah yang biasa digunakan di microcontroller Arduino. Jadi saya melakukan pengujian ke alat tersebut, untuk alat sendiri saya menggunakan Arduino mega 2560. dan Sensor yang digunakan sensor kelembaban tanah biasa yang ada pada gambar di bawah. Saya menguji berdasarkan 3 sensor yang sama, untuk sensor sendiri bisa dilihat seperti pada gamabar di bawah.
![]() |
Sensor Kelembaban Tanah Source: Bukalapak |
Skema dan Source Code Arduino
Dengan skema di bawah, tiap sensor mengambil data kelembaban dari tiap tanah tersebut.Variabel yang diukur adalah nilai yang dihasilkan dari sensor tanah tersebut. Variabel yang menjadi pengaruh adalah air dengan cara ditambahkan 5 ml per jam. Sehingga dengan code Arduino berikut :
Data Hasil dari Arduino
Didapatkan data yang bisa dilihat seperti berikut :Struktur data tersebut sebagai berikut: jam:menit:detik; nilaiSensor1; nilaiSensor2; nilaiSensor3; Suhu; KelembabanUdara; RandomNumber.Untuk data lebih lengkap ada di : https://pastebin.com/Y7ePCNkZ
Kelola Data Menggunakan Python
setelah data didapat kemudian dengan menggunakan bahasa pemrograman python 3.6, data dikelola sehingga lebih mudah dilihat dan disimpulkan, Terlebih dahulu kita simpan data dengan nama "hasil1.1.txt". Kemudian data yang disimpan tadi kita kelola dengan source code berikut:Sehingga dihasil grafiknya sebagai berikut:
Kesimpulan
Dengan menlihat data tersebut nilai sensor tinggi untuk kadar air yang rendah dan nilai sensor rendah untuk kadar air tinggi.credit: Sufyan Saori (xsufyan@gmail.com)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
terimakasih infonya gan
BalasHapus